Kata Hati

By norma - 2/17/2014 09:11:00 PM

Entah merupakan sesuatu yang baik atau tidak, namun saya sering mempercayainya: kata hati. Dan sepengamatanku selama ini, kata hati inilah yang biasanya menghasilkan keputusan yang tidak membuatku menyesal di kemudian hari dibandingkan jika saya mebgikuti logika.

Seperti ketika sebelum libur semester kemarin, aku bersyukur sudah mengikuti perasaan daripada logika. Yaitu tidak ke kampung inggris, pare, kediri, jatim.

Secara logis, liburan semester inilah waktu idealku untuk belajar bahasa inggris lagi. Karena pertama, lebih awal belajar kan lebih baik. Untuk bekal belajar di semester-semester berikutnya. Lha kalo dilaksanakan di akhir semester untuk apa, wong sudah gak ada perkuliahan. Salah satu tujuanku mendalami bahasa inggris adalah agar bisa lebih mudah baca textbook. Kedua, liburan semester depan bertepatan dengan bulan ramadhan. Ketiga, mau ngapain liburan selama sebulan lebih dirumah?

Alhamdulillah, saya gak tau dikarenakan kata hari atau rasa malas, liburan ini saya gak jadi ke pare. Ada tiga peristiwa yang membuatku merasa memang lebih baik aku tidak kesana.

Pertama. Adekku sakit dan dirawat di rumah sakit selama enam hari lima malam. Masa' adek sakit aku tidak besuk barang sejenakpun?

Kedua. Ibuk diklat selama sembilan hari pada hari adek pulang dari rumah sakit. Siapa yang akan mengerjakan cuci mencuci dan menyiapkan makanan jika aku pun tidak ada dirumah? Juga siapa yang mengurus obat dan minuman apa saja yang harus diminum adikku? Aku bersyukur, karena dengan begini aku merasa menjadi seseorang yang berguna.

Ketiga. Gunung Kelud yang ada di Kediri meletus. Ya memang masih sekitar 35 km dari gunung kelud, tapi orang tuaku bisa senam jantung, khawatir dengan sangat, jika pada waktu peristiwa itu terjadi aku berada di Kediri. Bisa langsung disuruh pulang saya..

Terkadang saya tidak yakin apakah perasaan-perasaan itu memang benar kata dari hati atau justru bisikan-bisikan dari musuh manusia yang nyata. Tidak mudah membedakannya memang. Semoga Allah selalu memberi petunjuk jalan yang lurus untuk hatiku. Aamiin.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar