Jika kita bisa merasakan bahagia jika dan hanya jika kita yang bahagia, alangkah sedikitnya kesempatan bahagia yang ada. Namun jika kita bisa berbahagia tidak hanya karena kebahagiaan kita sendiri, tetapi kebahagiaan orang lain juga, maka betapa banyaknya kesempatan kebahagiaan itu. Karena berasal dari banyak sumber kebahagiaan, bukan hanya satu sumber saja, bukan kebahagiaan pribadi kita saja.
Berprasangka baiklah. Allah tidak akan mendzolimi hamba-Nya. Ia Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Apapun yang terjadi dalam hidupmu, kalau bukan untuk menambah pahala, ya untuk mengurangi dosa. Semua sama-sama baik bukan?
Manusia mati, memang tidak akan membawa harta benda ya. Toh rumah seluas itu ditinggal juga.
Dear Norma,
Bermalas-malasannya cukup hari ini ya.
Besok beraktifitas lagi.
Dimulai dengan bangun pagi... jangan kalah sama matahari.
Jangan lupa berdzikir dan mengaji.
Isi hari dengan hal-hal positif, bermanfaat, dan bersemangat.
Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur, maka jangan murung, tersenyumlah, kemudian bergeraklah, melangkah menggapai cita.
Ingat ya: Jangan malas.
(Baca: Ingatlah, revisi sudah menanti 😄😄😄)
Jika tak ada orang yang membantu kesulitanmu, ketahuilah bahwa Allah hendak menanganinya sendiri. (Asy-Syafi'i)
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS. Al Qashah:56)
Meskipun menghindar pada awalnya
Ia toh berhijrah juga,
Ketika hidayah menyapa
Meskipun dianggap aneh olehnya
Sekarang ia menjalankannya juga,
Ketika hidayah menyapa
Ketaatan pada Allah menjadi hal utama
Sunnah Rasulullah menjadi sistem dalam keluarga
Majlis taklim menjadi agenda
Ia pun menjauhi dosa, apalagi perbuatan sia-sia,
Ketika hidayah menyapa
#terinspitasi oleh seorang teman yang luar biasa#
Jogja, 15 Mei 2015/27 Rajab 1436H
Jangan berharap pada manusia, yang akhirnya sering jadi kecewa. Perkataan mereka sewaktu-waktu bisa saja berubah. Berharap hanya pada Allah semata. Jangan juga perduli terhadap orang yang sering merendahkan atau menghinakan. Memang sebagai seorang manusia kita adalah makhluk yang kecil, rendah, dan sangat lemah kan. Yang penting kita tidak merendahkan atau menghina orang lain. Nggak penting kita dikenal manusia atau tidak, yang penting Allah mengenal kita. Yang penting dalam hidup ini adalah kita selalu berbuat baik.
#terinspirasi dari ceramah aa gym di radio mqfm#
"Segala sesuatu berjalan seperti apa adanya, dan apapun yang akan terjadi, pasti terjadi."_Jonas Jonasson
"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia." QS. Yasin: 82.
"sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi." QS. Al-Mursalat: 7.
Salah satu nikmat dari Allah untuk hamba-Nya adalah nikmat mempunyai keluarga yang selalu ada, menyayangi, memperhatikan, membantu, dan mendukung kita. Menguatkan ketika kita sedang pada posisi terlemah, menghibur dikala gundah, dan menenangkan di kala resah. Alhamdulillah...
"So, someone came up with something awesome and you feel like you got outrun? LET IT GO. Remember, life is not a competition. If anything, it's simply a motivation for you to do better and try harder."
Ya, let it go. Just do your best, :))
Jalan hidup manusia, siapa yang tahu sepenuhnya selain Allah SWT. Rencananya, kemarin saya menyelesaikan laporan, pagi tadi ngeprint, dan sekarang bimbingan. Kenyataannya, kemarin laptop saya mati karena sebuah kecerobohan, tadi pagi saya pinjam laptop dari kakak angkatan, dan sekarang I don't know what should I do. Ya, apa yang harus saya lakukan tanpa data-data penelitian?
Barangkali ini merupakan teguran Allah, bahwa manusia hanya bisa berencana dan berusaha. Keputusan akhir tetap ada di tangan-Nya. Bisa jadi ini teguran bahwa saya bukan siapa-siapa tanpa kemudahan dan pertolongan-Nya.
Jadi, bagaimanapun langkah hidupmu sekarang, jangan lupa memohon pertolongan Tuhan Pemilik Alam, Allah SWT.
To whom we surrender our hopes except to Allah SWT? Allah SWT has reminded me. He gave me a little bit warning. My hope is just a hope. It isn’t come true, may be because I so believed in myself, or I have too much believed in other people. May be Allah made this situation in order to I realize that only Him whom should be I believe in the most. Only Allah SWT who have capability to make my hope come true.
Yes, in the end I believe that Allah is the best. He is the Almighty. Before I do something wrong in a long time, He remind me soon. So I can change my path to the right one.
Pict source: here
Because of it, we can smile or cry. We smile if our situation is better than the expectation. We cry if our target is under expectation. Although we have been predicted that the situation will be like that, but our heart will be taken aback too. We not ready hear bad news or see something which not match with our hope. So, prepare yourself to always ready with all condition. Bad or good. Life has so much surprise for us. Sometimes, we cry because of happiness but a few minutes later we cry because of sadness.
Whatever our life today, sad or happy, it is our destiny. It is in a register before Allah bring it into being. Accept it, and move on, :)
No disaster strikes upon the earth or among yourselves except that it is in a register before We bring it into being - indeed that, for Allah , is easy - In order that you not despair over what has eluded you and not exult [in pride] over what He has given you. And Allah does not like everyone self-deluded and boastful. (Q.S Al-Hadid: 22-23)
Jangan terlalu banyak berfikir "bagaimana jika..." atau "bagaimana nanti kalau begini begitu", selesaikan saja apa yang bisa dikerjakan sekarang.
What are you waiting for? A perfect moment to do something? Just do it now, don't postpone.
We say, I will write if my mood is good; I will study if weather is cold so I can thinking easily; I will help others someday. Remove "if" word at that sentences. Change it with I write; I study; or I help others now.
Don't let laziness exists in our life.
01:10 20150409