Mencintai Karena Allah

By norma - 1/08/2012 10:02:00 AM

Bagaimanalah maksud dari mencintai karena Allah?

Kalau menurutku, mencintai karena Allah itu, seperti misalnya, karena Allah memerintahkan untuk saling mencintai sesama muslim dan berkasih sayang. Karena iman. Karena kita saudara seiman, jadi tidak boleh saling memusuhi, saling tidak peduli.

Aku sedikit mengerti tentang mencintai karena Allah setelah membaca salah satu kutipan dari buku Salim A Fillah, dalam dekapan ukhuwah, "CintaKu mesti bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku. CintaKu mesti bagi orang yang saling bersilaturrahim karena Aku. CintaKu mesti, bagi orang-orang yang saling menasehati karena Aku. CintaKu mesti bagi orang yang saling mengunjungi karena Aku. CintaKu mesti bagi orang-orang yang saling memberi karena Aku."

Pikiranku agak sedikit terbuka, dan aku mulai sedikit mengerti, bahwa mencintai karena Allah merupakan pelaksanaan terhadap perintah Allah itu sendiri. Ketika kita mencintai, itu sebagai bentuk pelaksanaan terhadap perintahNya. Allah menyuruh untuk saling mencintai, bukan memusuhi.

Dan ketika aku membaca "....saling mengunjungi karena Allah..." aku melihat pada diriku sendiri. Ya Allah... Ternyata selama ini aku main atau berkunjung kerumah seseorang, hanya berdasarkan kepentingan semata, sedihnya karena kepentingan duniawi saja. Saya berkunjung ke rumah si A karena pinjem camdig. Saya berkunjung ke rumah B karena ingin minta bantuan. Saya bekunjung ke tempat C karena ingin mengerjakan tugas saja. Ya Allah... Jadi selama ini saya berkunjung bukan karena Engkau. Saya berteman ataupun bersilaturrahim karena kepentingan pribadi saja.

Astaghfirullahaladziim... Jadi berkunjung karena Allah itu, niat kita ya ingin bersilaturrahim, berteman, ataupun berkunjung itu sendiri, sebab dengan itu, orang lain merasa diperhatikan, merasa berharga, yang bisa menguatkan ikatan persaudaraan. Bukan karena kepentingan ataupun keuntungan pribadi saja.

Berkunjung karena Allah itu, ketika kita tidak mengharapkan keuntungan apa-apa, jika niat kita bukan karena selain Allah, bukan karena dunia, demi mematuhi perintah Allah, demi kemanfaatan bersama (persaudaraan). Jika benar bisa dikatakan seperti itu, lantas, begitu jugakah mencintai karena Allah?

Apakah Mencintai karena Allah itu, ketika kita tidak mengharapkan keuntungan apa-apa,  timbal balik, ataupun pamrih; jika niat kita bukan karena selain Allah, bukan karena dunia. Demi mematuhi perintah Allah saja, agar tidak ada rasa permusuhan? Ya, itulah definisi mencintai karena Allah versi saya. Bagaimana dengan versi kalian? :)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar