Lama-lama bosan juga saya. Kerja kayak gak kerja. Bedanya sama dulu sebelum
kerja, sekarang full internet. Tapi internetan terus jadi bingung mau
buka situs apa. Belum menemukan yang menarik. Blogging, seperlunya aja.
Jejaring sosial jg biasa aja. Berita-berita, cerita-cerita diinternet, jadi gak
fokus apa yg saya baca. Kalau baca buku kan, jelas, satu buku habis
kelihatan. Lha kalo baca artikel di internet, sebanyak apapun gak
kelihatan menghasilkan.
Dulu juga saya merasa, "Wah, enak banget ya kalo
bisa sering-sering ke Gramedia. Sekarang bisa berlama-lama di Gramedia. Terus apa?
Sekarang punya kesempatan untuk itu jadi bosen, jd biasa saja.
Jaman
kuliah, kayaknya nikmaaaat banget punya waktu untuk dikamar sendiri,
baca novel, dengerin musik, sambil ngemil. Sekarang...... Jadi gak
menarik lagi.
Seperti itu terasa nikmat karena banyak aktifitas lain
yang melelahkan, menjemukan. Lha sekarang tidak ada yg melelahkan dan
menjemukan. Memang benar ya, kata bijak. Bahwa kita tidak akan bisa
merasakan kesenangan tanpa kesedihan. Gak bakal ada yg dikatakan cantik
jika tidak ada pembandingnya, yaitu orang jelek. Tidak akan merasa
nikmat,jika tidak ada berpeluh-peluh. Kalo setiap hari nikmat terus,
lama kelamaan gak nikmat juga, wong gak ada pembandingnya, jadi biasa saja, dan
cenderung mem-bo-san-kan.
0 komentar