Ada yang sedang merasa kesepian? Aku juga pernah ngerasain
apa yang kamu rasain. Malah lebih parah lagi. Aku pernah merasa jadi manusia
yang tidak berguna. Manusiawi sih menurutku merasa kesepian itu. Nah... Yang
membedakan kita dari manusia lain yang mengalami hal yang sama adalah... Cara
menyikapinya. Pilihan selalu ada dua. Baik dan buruk. Dan pilihan itu, ada
ditangan kita. Aku mikirnya gini. Orang yang kaya raya dan banyak relasi aja banyak yang merasa kesepian.
Apalagi kita? Manusia biasa yang suka lari-lari ngejar bus terakhir di terminal,
yang sudah puas makan nasi kucing dua bungkus, yang tampak selalu salah dihadapan
bos, dan yang harus rajin menabung untuk memperoleh gadget impian. Bedanya,
bisa jadi pelarian mereka ke club malem. Dan semoga pelarian kita sholat malem. Setiap manusia sama-sama
pernah dikasih ujian kesepian kok. Mungkin saat inilah fasenya kamu sedang
diuji dengan hal ini. Percayalah. Selalu ada orang-orang yang mendoakan kita,
orang tua kita salah satunya.
Terus masalah iri hati. Aku juga sering ngalamin malah. Masa’
aku yang pengen banget di posisi itu gak diterima. Sedangkan orang yang bisa jadi
anti pati sama posisi itu malah diterima dengan mudahnya. Sempet nyesek. Tapi
ya sudahlah. Aku mikirnya gini. Apapun posisi kita saat ini, toh pada akhirnya
bukan itu tujuan utama kita hidup di dunia ini kan. Tujuan kita kan insyaallah untuk
memperoleh ridho Allah. Jadi yang penting, dengan posisi kita sekarang, kita
melakukan sesuatu yang bisa bikin Allah ridho. Itu sudah cukup. Dan selalu
berbaik sangka pada Allah. Tidak mungkin Allah tidak adil kan? Yang jelas, kita
hanya seorang hamba. Apa yang kita inginkan tidak semua bisa jadi kenyataan. Karena
untuk memutuskan sesuatu itu mutlak hak Allah. Kita sebagai hamba cukup
berusaha dan berdoa. Jadi, meskipun orang
lain yang dapat posisi itu, tetap melakukan yang terbaik yang kita bisa. Meskipun
balasannya tidak di dunia, semoga kita memperoleh pahalanya dengan sudah
mencoba berbuat baik. Aamiin.
gambar dari sini
0 komentar