Syukur

By norma - 1/17/2013 02:09:00 PM

Di musim hujan dan angin kencang seperti ini, kadang terbayang mereka yang rumahnya ringkih. Bagaimana mereka bisa tidur nyaman dan hangat ditengah hujan angin yang dingin seperti ini? Apalagi dengan mereka yang tidak punya rumah.

Bahkan dengan sepetak kamar ini saja, seharusnya aku tidak pernah mengeluh. Apalagi ditambah dengan punya keluarga harmonis, teman-teman lucu, juga pekerjaan.


Betapa di luar sana ada yang hidup beralas lantai depan sebuah ruko-tanpa ada dinding penghalau dingin. Kasur, bantal, selimut, bisa jadi adalah barang mewah bagi mereka. Lemari pakaian? Bahkan baju yang mereka punya hanya yang melekat di badan. Meja dan kursi, ah barangkali mereka tidak pernah menginginkannya karena mereka beranggapan itu terlalu mahal. Bisa makan tiga kali sehari saja sudah senang. Perlengkapan kosmetik? Mungkin tidak pernah ada dalam kamus mereka, bisa mandi saja itu sudah bagus. Biskuit, roti, selai coklat, coklat, mereka mungkin tidak berani untuk sekedar memikirkannya. Harganya saja lebih mahal dari harga seliter beras. Handuk kering tebal dan bersih, tidak penting. Lebih baik kalau punya duit ya untuk makan.

 
Smartphone, laptop, akses internet, buku-buku, barang-barang elektronik? Apalagi itu!

Jadi daripada sibuk pengen yang aneh-aneh, jauh lebih baik jika mensyukuri apa yang dipunya saat ini. Lihat, masih enak hidup kita kan? Bahkan mereka saja bisa tersenyum setiap hari, dan yang penting, mereka tidak mengeluh.

#NoteToMySelf
16 Januari 2013 17:38

gambar dari sini dan sini

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar