Drama Keberangkatan Ke Taiwan

By norma - 8/03/2019 09:49:00 PM



Keluarga mengantarkan kami ke bandara Ahmad Yani Semarang waktu keberangkatan ke Taipei, Taiwan



Rencananya, kami ke Bandara Ahmad Yani Semarang pukul lima pagi. Karena suatu hal, jadinya kami berangkat pukul enam pagi. Jadwal take off pesawat jam 9 pagi. Tiga jam lagi pesawat terbang dan kami masih di rumah? Bismillah, semoga perjalanan lancar. Waktu tempuh ke Semarang dari rumah sekitar 1,5-2 jam. Artinya, ada kemungkinan kami baru bisa check in jam 8 pagi, satu jam sebelum terbang! Mepet banget nggak sih.

Alhamdulillah, sampai bandara jam 7 pagi. Masuk ke area check-in jam setengah 8. Waktu check-in, jeng jeng, berat total bagasi yang kami bawa sekitar 53 kg! Sedangkan bagasi yang kami beli 40 kg. kata petugasnya, kami harus membayar kelebihan bagasi tersebut. Untuk satu kg kelebihan bagasi, biayanya sekitar Rp, 375.000,-. Kalau kelebihannya 13 kg, total yang harus dibayarkan adalah Rp, 4.875.000,-. Hampir lima juta!

Bagasi yang kami bawa terbagi dalam tiga tempat: satu koper besar, satu koper kecil, dan tas jinjing. Akhirnya kami mengikhlaskan koper kecil untuk ditinggal. Waduh, tapi koper kecilnya sudah masuk ke maskapai. Kami minta kepada petugasnya untuk mengambilkan koper kecil hitam.

Kemudian saya segera menelfon Bapak, menanyakan apakah Bapak masih ada di Bandara? Alhamdulillah masih. Saya minta Bapak untuk ke depan pintu area check-in, minta tolong untuk membawakan koper kecil yang akan kami tinggal.

Kami menunggu beberapa saat. Petugasnya mengatakan bahwa, masih ada kelebihan bagasi, karena hanya berkurang sekitar 7 kg. Saya jawab, nggak mas, nggak kelebihan nanti kalau kopernya kami tinggal. Akhirnya petugas bagasi membawakan koper kecil hitam. Pak Fajar langsung membawanya keluar area check-in, menyerahkan koper tsb ke Bapak. Bapak Ibuk dan adik2 sudah menunggu diluar. Akhirnya kami check-in lagi, kali ini bagasi yang kami bawa berat totalnya sekitar 39 kg. Alhamdulillah, kami tidak perlu membayar hampir lima juta.

Di koper kecil hitam isinya apa, kok mau ditinggal? Isinya penting tapi tidak mendesak, yaitu buku-buku dan beberapa baju yang digunakan untuk menutup ruang kosong koper, agar kopernya tidak kocak. Mending tidak membawa buku dari pada harus membayar lima juta kan? Lima juta mah kalau dibuat beli buku bisa dapat banyak, J.

Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 8 pagi. Kami masih harus melewati pemeriksaan X-Ray dan Imigrasi. Pemeriksaan X-Ray lancar, lanjut ke Imigrasi. Alhamdulillah lancar juga. Setelah Imigrasi ada pemeriksaan X-Ray lagi. Kami baru sadar bahwa jam tangan kami tidak ada, ketinggalan saat pemeriksaan X-Ray pertama. Mau langsung ke area pemeriksaan X-Ray pertama takut nanti nggak bisa masuk lagi. Akhirnya kami tanyakan kepada petugas terdekat, kami boleh ke area X-Ray pertama, jangan lupa membawa paspor. Saya menunggu di depan area keberangkatan Internasional, Pak Fajar ke area pemeriksaan X-Ray pertama. Alhamdulillah, jam tangan kami selamat. Jam 8.20 am kami sudah duduk di area tunggu keberangkatan Internasional, jam 8.30 am masuk pesawat, jam 8.40 am sudah di Pesawat. 

Setelah beberapa drama kecil, Alhamdulillah, kami bisa terbang menuju Kuala Lumpur untuk kemudian lanjut ke Taipei.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar