CERita MINi: YOGYAKARTA

By norma - 6/09/2013 12:01:00 AM

Saya lagi senang membuat fiksi mini atau cerita mini. Jadi sabtu ini saya memberanikan diri mengikuti lomba CERMIN @bentangpustaka, dengan tema: YOGYAKARTA. Dan berikut Cerita Mini yang barusan saya kirimkan:

 gambar dari sini


“Bapak, lebih baik ikut saya saja. Ndak usah bekerja lagi.” Kata Yanto, yang sedang membujuk Suwarno untuk kesekian kalinya agar berhenti bekerja. Rupanya menjadi anak seorang abdi dalem dan berada di sekitar keraton sejak kecil tidak lantas membuat hati Yanto terikat dengan kediaman para raja tersebut. Sampai saat ini, ketika hidupnya sudah mandiri, dan bisa dikatakan sudah mapan, ia masih tidak mengerti jalan pikiran Suwarno yang masih mau menjadi abdi dalem tanpa pamrih, meskipun tersedia pilihan lain yang menurutnya jauh lebih bagus.

“Ndak perlu le, bapak senang mengabdi di keraton. Memang tempat tinggal bapak masih seperti ini, kecil, dan ndak banyak isinya. Tapi dengan mengabdi, hidup bapak selalu dilimpahi keberkahan.” Jawab Suwarno sambil menanggalkan blangkon dan jariknya.

“Keberkahan seperti apa?” Yanto akhirnya berani mempertanyakan setelah sebelumnya hanya  memendam.

Sekarang giliran Suwarno yang bertanya dalam hati, apa yang sebenarnya dipelajari Yanto di sekolah tinggi? Apakah sekedar materi?

“Kamu bisa sekolah tinggi, itu salah satu berkahnya le.” Suwarno ingin menjawab begitu. Namun mulutnya masih terkunci. Suwarno sudah berjanji pada salah satu sahabat sultan yang sering sowan ke keraton agar tidak memberitahu Yanto bahwa ia yang membiayai kuliahnya di kota pelajar ini. Jadi sampai sekarang, yang Yanto tahu, ia mendapat beasiswa.

***
Meskipun saya mengirimkannya hanya beberapa menit sebelum waktu habis, semoga saja cerita ini bisa diterima, :))

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar