Apappun keadaamu, seterpuruk apapun, tetaplah berusaha dan berdoa. Allah akan memberi jalan keluar.
Bagusnya, waktuku jadi gak terbuang percuma, dapat ilmu baru tentang tools pengolah data, tentang bagaimana proses penggodokan site baru, merasakan dinamika hidup pekerja telco, nambah temen dari berbagai tempat dan latar belakang, dan dapat pengalaman baru. Pekerjaan ini cocok bagi yang sedang dilanda galau, karena selain bisa memperoleh manfaat seperti diatas, ia juga sekaligus bisa memperoleh obat galau. Ketika bekerja, dijamin galaunya hilang. Lha gimana enggak, pas kerja kemungkinan kecil bisa inget hal lain.
Tapi bosen. Dari pagi sampe malem di depan laptop terus. Setiap hari mengolah data yang sama meskipun ada saja hal aneh yang terjadi. Gak bisa main kecuali pas hari libur, itupun kalo gak ada panggilan ngantor. Waktu baca novel berkurang drastis. Aku kangen main ke gramed dari habis maghrib sampai tokonya mau tutup.
#Lebay
Ya Allah
Bahkan dalam sembahyang pikiranku masih riuh mengingat pekerjaan, urusan duniawi
Mohon ampun-Mu.
Aamiin.
Lebih baik capek untuk sesuatu yang bermanfaat, daripada untuk main-main doang.
Ramadhan sudah menginjak hari kesembilan. Dan aku hanya melewatkannya begitu saja. :(
Tarawih pertama di masjid kantor. Buka puasa hari pertama juga makan tajil di masjid kantor.
Selamat datang bulan ramadhan.
Semoga saya bisa memanfaatkan bulan penuh hikmah ini dengan optimal. Gak ada waktu yang terbuang sia-sia. Gak ada perbuatan yang gak bermanfaat. Gak ada perkataan mubadzir. Gak ada penyakit hati. Aamiin.
Ternyata, istirahat itu akan terasa lebih nikmat, jika sebelumnya kita sudah bekerja seharian, sehingga capek banget, lelah, juga letih. Jadi berhargaaaaaa sekali yang namanya waktu istirahat.
Biasanya kan waktu "gak ngapa-ngapain"ku banyak ya. Ketika bekerjapun aku seperti gak ngapa-ngapain, karena memang load kerjaannya sedikit. Saat bekerja bahkan aku bisa nyambi baca-baca, ngeblog, browsing, nonton tv, tiduran, dan jalan-jalan keluar. Pas sampai kosan jadi bingung mau ngapain. Apalagi jam pulang kerjaku dua jam mendahului matahari terbenam.
Efeknya, aku jadi sering menunda-nunda pekerjaan. Nanti sajalah ngerjainnya, toh nanti malam gak ada acara. Besok pagi ajalah, sebelum kerja kan bisa. Dan masih banyak lagi alasan lain.
Dan kalau sebelumnya terkadang muncul rasa bersalah jika mau tidur, kayak belum berhak istirahat gitu berhubung seharian gak ada sesuatu yang sudah dilakukan yang bermanfaat, sekarang gak ada lagi perasaan semacam itu. Karena tidur adalah HAK SAYA setelah seharian penuh bekerja.
Ah pokoknya istirahat lebih terasa nikmat jika badan sudah capek banget.
Ini benar-benar postingan yang tidak penting. 100% berisi curahan hati pemilik blog.
: aku pengen pulang. pengen tidur. membersihkan badan, pake lotion, duduk diatas tempat tidur, bersandar, dengan kaki lurus, rileks, lampu kamar redup, melamun, membaca, corat-coret. sampai tertidur.
.:. diantara teman-teman yang jam segini masih bekerja sedangkan saya tidak bisa memantu apa-apa. feel useless, :(
Kemarin dapat kabar. Alhamdulillah, kabar baik. Semoga berlanjut dengan kabar baik yang lain lagi. Aamiin.
Memang ya, kalau Allah sudah menghendaki jadi, maka jadilah. Ketika belum saatnya, meskipun kita sudah sangat menginginkannya dan sudah begitu mengusahakannya, ya apa yang kita cita-citakan belum bisa dicapai.
Jika sudah saatnya, mudah saja dicapai, pada waktu dan tempat yang tidak terduga, sampai bisa membuat seseorang terkejut dan tidak menyangka.
Seperti saya yang dalam dua pekan terakhir ini merasa terkejut dengan perubahan yang bisa dikatakan tiba-tiba. Terkejut, tidak menyangka bahwa apa yang saya inginkan selama ini akhirnya tercapai dengan usaha yang cukup mudah dan dalam waktu sangat singkat. Saya ingin pindah kerja di tempat lain agar memperoleh pengalaman dan wawasan yang lebih banyak. Alhamdulillah sekarang menjadi nyata.
Dan kemarin datang kabar yang menandakan bahwa selangkah lagi, jika pada tahap akhir nanti saya lolos, keinginan saya yang lain terwujud.
Ya, Allah tidak kemana-kemana. Allah selalu ada. Hanya saja Ia tidak selalu berkehendak mengabulkan setiap permintaan. Berdasarkan pertimbangan yang sangat cermat demi kebaikan semua.
Inilah kenapa aku tidak suka berada disini. Jadi cewek sendiri. :(
Ah, ya... Sudah lama saya tidak merajut. Apa kabar dengan proyek saya yang belajar merajut setiap hari? Padahal baru sampai belajar merajut hari ke-2 yang saya posting disini. Waktu- waktu bisa merajut sekarang terasa begitu langka dan berharga.
Bagi yang ingin melihat karya rajutan, dan siapa tahu ingin membelinya, bisa klik ke lineyacraft.blogspot.com :)))
Just do it.
Tenang Ma,
Allah bukannya tidak tahu, apalagi tidak perduli.
Ia bahkan jauh lebih tahu apa yang kamu butuhkan, apa yang terbaik untukmu. Allah tidak akan menzholimi hambaNya. Allah Maha Adil.
Lantas kenapa masih tidak ada jalan terang?
Bukan tidak ada, belum ada.
Aku sudah cukup menunggu lama.
Kamu meragukan-Nya? Dimana iman yang katanya ada dalam hati? Satu hal yang pasti, Allah mengikuti prasangka hambaNya. Bukankah hati akan terasa lebih lapang jika kita berkata, "aku tidak tahu apakah ini musibah atau bukan. Aku hanya berbaik sangka pada Allah."*?
*dari buku Dalam Dekapan Ukhuwah karya Salim A. Fillah