Kajian tentang Umroh

By norma - 6/16/2014 10:01:00 PM

Catatan Kajian bersama Ust. Adi dan Ust. Awan di Masjid Nurul Islam Jalan Kaliurang Km. 4,5, Ahad, 15 Juni 2014.

Salah satu bentuk hijrah yaitu dari tanah air ke tanah suci. Jadi jangan sayang mengeluarkan uang untuk pergi kesana. Inshaallah barokah.

Kemuliaan pergi ke tanah suci, dalam hal ini umroh:
- Jadi tamunya Allah.
  Jadi tamunya presiden aja bangga, seneng, apalagi menjadi tamunya Allah. :))
- Berkesempatan untuk berdoa di tempat-tempat mustajab
  Kalau selama ini paling kita hanya berdoa pada waktu-waktu mustajab saja. Tempat-tempat mustajab doa misalnya Mashidil haram.
- Paling tidak sekali seumur hidup disucikan oleh Allah dosa-dosanya
 
Langkah-langkah ke tanah suci:
- Punya niat dan kemauan
- Memvisualisasikan niatnya; seolah-olah sudah mau berangkat kesana.
- Berdoa yang tidak pernah putus
- Sedekah dari sesuatu yang berat sekali untuk dikeluarkan
- Tawakkal pada Allah

Rukun Umroh
Rukun- sesuatu yang wajib, tidak bisa digantikan. Meninggalkan rukun berarti tidak sah.
Empat rukun umroh:

1. Niat umrah, ditandai dengan berpakaian ihram. Ihram-haram-pengharaman. Dilarang melakukan hal yang membatalkan umrah. Harus menjaga aurat dimana saja. Miqat: tempat berpijak diawal.
Niat umrah:Labbaikallahumma umrah.

2. Thawaf 7 kali putaran.
Bismillahi Allahuakbar. Dzikirnya subhanallah walhamdulullah walaailaahaillallahAllahuakbar. Doa pribadi. Sampai rukun yamani baca doa rabbana atina fiddunya hasanah. Sampai titik awal. Mengelilingi ka'bah seperti itu sebanyak 7 kali. Gak boleh batal wudhunya. Shalat sunnah 2 rakaat di makam ibrahim.

3. Sai. Dari bukit shafa ke bukit marwa sebanyak 7 kali. Sampai bukit shawa berdoa. Jika sai boleh batal.

4. Tahallul. Penghalalan. Pembolehan. Dengan cara mencukur rambut secukupnya. Dzikir. Allahuakbar kabira walhamdulillahi katsira.


Pas banget materi kajian kali ini. Malam sebelumnya aku selesai membaca sebuah buku tentang kisah umroh dan haji. Sekarang jadi tambahhh kepengen ke tanah suci. Aamiin Ya Allah...


Quote kajian yang paling diingat:

Kita galau itu karena mengerjakan pekerjaan Allah. Kita sebagai manusia tugasnya hanya berikhtiar, maka ikhtiar saja, jangan ikut mikir hasilnya.


Senin, 16 Juni 2013 21:45

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar