Tentang Hujan dan Pulang

By norma - 1/21/2014 11:36:00 PM

Sepanjang mata memandang, gelap. Padahal waktu baru menunjukkan pukul sebelas siang. Langit mendung, menghalangi sinar matahari sampai di permukaan bumi. Ya, gelap sepanjang jalan dari Ungaran sampai Demak, hujan disertai angin kencang di beberapa tempat. Sekarang memang sedang puncak-puncaknya musim hujan. Banyaknya curah hujan dan sedikitnya tanah resapan air menyebabkan terjadi banjir, di ibu kota, jalan pantura, juga banjir bandang di Manado.

Banjir kali ini memang parah, sampai menyebabkan jalan pantura lumpuh. Temenku yang sedang dalam perjalanan pulang ke Lampung, berangkat hari Ahad kemarin dan baru sampai kota Bandar Lampung selasa ini, gara-gara terjebak macet di jalan pantura yang kebanjiran. Masa sudah duapuluh empat jam temenku ini baru sampai Sumedang dari Jogja. Mm..  gimana kalau aku terjebak dalam kondisi seperti itu ya.. membayangkannya saja ngeri. Pasti bosen tingkat tinggi.

Saking terjadinya banjir dimana-mana, bahkan sekarang ditetapkan Hari Bencana Nasional, seperti yang aku dengar di pemberitaan televisi. Termasuk adanya bencana alam gunung meletus, yaitu Gunung Sinabung di Sumatra Utara, yang katanya lebih parah dari letusan Gunung Merapi Yogyakarta. Semoga bencana alam yang terjadi segera berlalu dan saudara-saudara yang terkena musibah diberi kekuatan dan kesabaran. Aamiin.

Baru tadi siang aku sampai rumah, terasa angin bertiup sangat kencang. Juga meskipun hujan hampir setiap hari, Alhamdulillah, disini aman terkendali. 

Btw, pulang kali ini dalam rangka liburan semester sampai sebulan kemudian. Libur? Sebulan? Ngapain aja? Ya... ini sedang kupikirkan agenda sebulan ke depan di rumah. Ada ide?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar