Libur Tlah Tiba

By norma - 12/25/2013 02:45:00 PM

Alhamdulillah… Libur juga akhirnya, :)) (tarik nafaaaaassss, hembuskan..)

Bayangannya kan kemarin setelah UTS itu mau rajin belajar biar gak sistem kebut semalam pas UAS. Kenyatannya, boro-boro belajar, tugas aja keteteran. Belum proposal penelitian. Justru setelah UTS serasa hectic world. Tiap pekan ada tugas, ada tugas besar juga yang ngerjainnya dari pagi sampai mau pagi lagi (jadi inget jaman ngerjain tepe dulu), ditambah konsultasi ke dosen yang sepekan bisa satu sampai dua kali. Setiap saat bisa deg-degan, apalagi kalau mendekati deadline!

Sekarang… Minggu tenang. Yah meskipun masih ada tanggungan setidaknya gak harus ke kampus, jadi ada cukup banyak waktu untuk menyelesaikannya satu-satu. Kemarin puncaknya pas ngajuin proposal yang ala kadarnya. Dan aku bertekad tidak akan menyentuhnya lagi sesaat. Menenangkan pikiran dulu: belanja dan jalan-jalan. Haahhahaah. Cukup mujarab. Dilanjutkan dengan me time, tapi jangan bayangkan seperti kebanyakan orang, me time versiku disini sama dengan cuci-cuci, bersih-bersih kamar maupun KM, nyetrika, dan rapih-rapih. Jadi selain pikiran tenang, tempat tinggalpun nyaman.

Satu pemikiran yang terlintas, kok ternyata sekedar “me time”menghabiskan banyak waktu ya… Apa karena nyambi wassapan sama emailan? Heheheehehhe.

Ya, kalau dipikir-pikir, aplikasi chat dan jejaring sosial tidak hanya memudahkan bersosialisasi, tapi juga tanpa sadar bisa mengalihkan perhatian dari pekerjaan-pekerjaan penting. Kalau yang diperbincangkan memang sesuatu yang penting dan mendesak, gak masalah. Tapi yang sering terjadi adalah, berupa pembicaraan yang sebenarnya bisa dilakukan setelah semua pekerjaan terselesaikan. Tidak jarang juga jika satu pembicaraan yang semula penting berkembang menjadi guyonan semata.

Kalau menurutku, dengan semakin mudahnya orang berkomunikasi, kok seperti orang kapan saja bisa bertamu ya. Jaman dulu, ngobrol bisa terjadi ketika bertamu yang itupun dilakukan paling mentok setelah isya. Sekarang, orang bisa ngobrol kapan saja, mau jam sepuluh malem ataupun jam tiga pagi. Kalau cuma sekali dua kali percakapan, biasa saja. Tapi kalau sudah berpuluh-puluh percakapan, kan bisa menghabiskan waktu.

Nah. Inilah yang baru kusadari. Jadi, kemarin me time habis waktu berjam-jam ngapain aja? Oalahh. Ternyata nyambi nggosip juga. Hihihihiiiiii..

Besok-besok harus fokus.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar